Dimas Maulana Dwi Saputra

Now playing on spotify

Old Pine by Ben Howard

Bulan, Unordinary Woman - Pengantar

storybulan

Bulan, Wanita Tak Biasa | Ketika Sang Pencipta menciptakan wanita dengan keterbatasan.

Prolog

Dalam pandangan mataku yang malu-malu, dia muncul seperti bidadari yang melangkah dengan lekuk kaki yang merayakan kegembiraan hidupnya. Saat itu, aku masih duduk di bangku SMK, menyaksikan wanita yang terasa berbeda dari yang pernah kulihat sebelumnya di dunia ini. Keinginan untuk mengenalnya lebih dekat begitu kuat, namun jiwa introvert-ku menolak untuk membiarkan hasrat itu menguasai.

Ketika itu, aku tak tahu siapa dirinya. Namun, setelah menyaksikannya, mimpiku terasa lebih menarik untuk dijalani daripada kehidupan nyata. Sosok wanita berkulit putih, berkacamata, dan berambut pendek menjadi sahabatku di saat semua orang menjauhi segala gangguan. Sungguh nikmat!

Oh, aku lupa memperkenalkan diriku. Aku adalah Hansel, tapi biasa dipanggil Aan oleh teman-teman sekolahku yang kejam. Seperti yang kalian tahu, nama adalah doa dari orang tua, tetapi mereka dengan seenaknya mengubahnya menjadi sesuatu yang begitu jauh dari aslinya! Nama asliku mirip dengan bintang dalam Star Wars, tapi panggilanku lebih mirip dengan mas-mas kurir hotel berbintang (maaf jika itu terdengar menyakitkan).

Saat ini, aku bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Perjalanan hidupku dari masa kuliah hingga bekerja tidaklah begitu menarik untuk diceritakan, kecuali mungkin beberapa bulan ke depan, di mana aku akan melangkah ke pelaminan. Horay!

Banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa masa kecil hingga remaja adalah masa yang paling indah, karena pada saat itu kita belum terlalu memikirkan kehidupan yang sesungguhnya. Namun, menurutku, pandangan itu relatif. Banyak yang sudah merasakan pahitnya kehidupan sejak masa kecil. Aku merasa sangat menyayangkan bagi mereka yang keceriaan masa kecilnya direnggut oleh seriusnya dunia. Mungkin Tuhan memang tidak bermain dadu; semuanya telah diatur oleh-Nya.

Namun, sebenarnya bukan itu yang ingin aku ceritakan. Seperti yang kalian tahu, aku akan segera melangkah ke pelaminan dalam beberapa bulan ke depan, tepatnya dalam 5 bulan. Karena itu, ingatanku membawa aku kembali pada masa remajaku, memulai kisahku saat awal SMA...